Rabu, 8 Jun 2011

april fool???ade sejarahnye...ha..




Perayaan April Fool yang selalu diakhiri dengan kegembiraan dan kepuasan itu sebenarnya berasal dari satu tragedi besar yang sangat menyedihkan dan memilukan.The Aprils Fool Day berawal dari satu episod sejarah Muslim Sepanyol di tahun 1487 atau bertepatan dengan 892 H. Sebelum sampainya tragedi tersebut, ada baiknya kita melihat dahulu sejarah Sepanyol ketika masih di bawah kekuasaan Islam.
Sejak dibebaskan Islam pada abad ke-8 M oleh Panglima Thariq bin Ziyad, Sepanyol beransur-ansur tumbuh menjadi satu negeri yang makmur. Pasukan Islam tidak saja berhenti di Sepanyol, namun terus melakukan pembebasan di negeri-negeri sekitar Perancis. Perancis Selatan dengan mudah dibebaskan. Kota Carcassone, Nimes, Bordeaux, Lyon, Poitou, Tours, dan sebagainya jatuh. Walau sangat kuat, pasukan Islam masih memberikan toleransi kepada suku Goth dan Navaro di daerah sebelah Barat yang berupa pergunungan.
Islam telah menerangi Sepanyol. Kerana sikap para penguasa Islam begitu baik dan rendah hati, maka banyak orang-orang Spanyol yang kemudian dengan tulus dan ikhlas memeluk Islam. Muslim Sepanyol bukan hanya beragama Islam, namun mereka sungguh-sungguh mempraktikkan kehidupan secara Islami. Mereka tidak hanya membaca Al-Quran tapi juga bertingkah laku berdasarkan Al-Quran. Mereka selalu berkata tidak untuk muzik, bir, pergaulan bebas, dan segala hal yang dilarang Islam. Keadaan tenteram seperti itu berlangsung hampir enam abad lamanya.
Selama itu pula kaum kafir yang masih ada di sekeliling Sepanyol tanpa kenal lelah terus berupaya membersihkan Islam dari Spanyol, namun mereka selalu gagal. Telah beberapa kali dicuba tapi selalu tidak berhasil. Dikirimkan sejumlah mata-mata untuk mempelajari kelemahan umat Islam di Spanyol. Akhirnya mata-mata itu menemukan cara untuk menaklukkan Islam di Spanyol, iaitu harus melemahkan iman mereka dulu dengan jalan serangan pemikiran dan budaya.
Maka, secara diam-diam mereka mengirim alkohol dan rokok secara percuma ke dalam wilayah Sepanyol. Muzik diperdengarkan untuk memujuk kaum mudanya agar lebih suka menyanyi dan menari daripada membaca Quran. Mereka juga mengirim sejumlah ulama palsu yang kerjanya meniup-niupkan perpecahan di dalam tubuh umat Islam Sepanyol. Lama-kelamaan usaha ini membuahkan hasil.
Akhirnya Sepanyol jatuh dan berjaya dikuasai pasukan Salib. Penyerangan oleh pasukan Salib benar-benar dilakukan dengan kejam tanpa mengenal peri kemanusiaan. Tidak hanya pasukan Islam yang dibantai,penduduk sipil, wanita, anak-anak kecil, orang-orang tua, semuanya dihabisi dengan sadis.
Satu persatu daerah di Spanyol jatuh, Granada adalah daerah terakhir yang ditakluki. Penduduk-penduduk Islam di Sepanyol (juga disebut orang Moor) terpaksa berlindung di dalam rumah untuk menyelamatkan diri. Tentera-tentera Kristian terus mengejar mereka.

Ketika jalan-jalan sudah sepi, tinggallah ribuan mayat yang bergelimpangan bermandikan genangan darah, tentera Salib mengetahui bahwa banyak Muslim Granada yang masih bersembunyi di rumah-rumah. Dengan lantang tentara Salib itu meneriakkan pengumuman, bahwa para Muslim Granada boleh keluar dari rumah dengan aman dan diperbolehkan berlayar keluar dari Sepanyol dengan membawa barang-barang keperluan mereka. Kapal-kapal yang akan membawa mereka keluar dari Sepanyol sudah dipersiapkan di pelabuhan. Tentera Salib kononnya menjamin keselamatan mereka jika ingin keluar dari Spanyol, setelah itu, tentera Salib kononnyai tidak lagi memberikan jaminan! demikian pujuk tentara Salib.
Orang-orang Islam masih curiga dengan tawaran ini. Beberapa dari orang Islam diperbolehkan melihat sendiri kapal-kapal penumpang yang sudah dipersiapkan di pelabuhan. Setelah benar-benar melihat ada kapal yang sudah dipersiapkan, maka mereka segera bersiap untuk meninggalkan Granada bersama-sama menuju ke kapal-kapal tersebut. Mereka pun bersiap untuk berlayar.
Keesokan harinya, ribuan penduduk Muslim Granada yang keluar dari rumah-rumahnya dengan membawa seluruh barang-barang keperluannya beriringan jalan menuju pelabuhan. Beberapa orang Islam yang tidak mempercayai tentera Salib bertahan dan terus bersembunyi di rumah-rumahnya. Setelah ribuan umat Islam Spanyol berkumpul di pelabuhan, dengan cepat tentara Salib menggeledah rumah-rumah yang telah ditinggalkan penghuninya. Lidah api terlihat menjilat-jilat angkasa ketika para tentara Salib itu membakari rumah-rumah tersebut bersama orang-orang Islam yang masih bertahan di dalamnya.
Pada masa yg sama, ribuan umat Islam yang tertahan di pelabuhan hanya terpana ketika tentera Salib juga membakari kapal-kapal yang dikatakan akan mengangkut mereka keluar dari Sepanyol. Kapal-kapal itu dengan cepat tenggelam. Ribuan umat Islam tidak boleh berbuat apa-apa kerana sama sekali tidak bersenjata. Mereka juga kebanyakan terdiri daripada para perempuan dan anak-anaknya yang masih kecil-kecil. Sedangkan tentara Salib pula telah mengepung mereka dengan pedang terhunus.
Dengan satu teriakan dari pemimpinnya, ribuan tentara Salib itu segera membantai dan menghabisi umat Islam Spanyol tanpa perasaan belas kasihan. Jerit tangis dan takbir membahana. Dengan buas tentara Salib terus membunuh warga sipil yang sama sekali tidak berdaya.
Seluruh Muslim Sepanyol di pelabuhan itu habis dibunuh dengan kejam. Darah bergenang di mana-mana. Laut yang biru telah berubah menjadi merah kehitam-hitaman. Tragedi ini bertepatan dengan tanggal 1 April. Inilah yang kemudian diperingati oleh dunia Kristian setiap tanggal 1 April sebagai April Mop (The Aprils Fool Day).
Bagi umat Islam April Fool tentu merupakan tragedi yang sangat menyedihkan. Hari di mana ribuan saudara-saudaranya yang seiman disembelih dan dibantai oleh tentara Salib di Granada, Spanyol. Sebab itu, adalah sangat tidak patut jika ada orang Islam yang ikut-ikutan merayakan tradisi ini. Sebab dengan ikut merayakan April Fool, sesungguhnya orang-orang Islam itu ikut bergembira dan tertawa atas tragedi tersebut. Siapa pun orang Islam yang turut merayakan April Fool, maka ia sesungguhnya telah merayakan ulang tahun pembunuhan massal ribuan saudara-saudaranya di Granada, Spanyol, beberapa abad silam.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...